MENGENAL NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP)NLP adalah singkatan dari Neuro Linguistic Programming. Inti dari NLP adalah pemahaman tentang bagaimana individu dapat melakukan seluruh aktifitasnya secara sempurna dengan mempelajari model human excellence. Tahapan NLP diuraikan menjadi 3 bagian: Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisir pikiran dan mental kita. Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa tersebut untuk menciptakan makna dan pengaruh tertentu pada pikiran dan kehidupan manusia. Programming adalah urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku manusia dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental tersebut. Secara singkat, saya merumuskan NLP adalah: suatu metode peningkatan kualitas seseorang dengan cara melakukan pemrograman, bisa dari orang lain, bisa juga ke diri sendiri, dengan bahasa tertentu yang diprogramkan ke pikir. Sejarah penemuan NLP dimulai ketika seorang ahli Mathematika / Computer Programming (Dr. Richard Bandler) dan seorang Profesor Linguistik (Dr. John Grinder) bertemu di University of California Santa Cruz sekitar pertengahan tahun 1970. Mereka tertarik mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang teramat sukses di bidangnya. Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut sebagai modelling (ilmu memodel). Tokoh-tokoh awal yang dimodel adalah : Fritz Perls (Gestalt Psychotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist). Setelah bertahun-tahun memodel, mereka berdua berhasil mengembangkan seperangkat teknik mental yang yang sangat berguna dalam dunia terapi. NLP lantas dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga meluas di USA dan seluruh dunia, belakangan Anthony Robbins membuat merek sendiri, yakni NAC (Neuro Associations Conditioning). Barisan pelopor NLP lantas mulai mengibarkan sayapnya merambah dataran aplikasi di luar terapi. Ilmu memodel ini dikembangluaskan untuk memodel berbagai keunggulan manusia; antara lain untuk memodel keunggulan dari orang yang berprestasi unggul di bidang komunikator, olahraga / atlit, leadership, sales, pengajar, bisnisman, karyawan, penyanyi, meditasi, dan berbagai orang sukses lainnya. Beberapa nama besar yang menggunakan ilmu NLP dalam meraih sukses antara lain Bill Clinton, Andre Agassi, Lady Di, Nelson Mandela dan banyak lagi yang lainnya. Pada tahun 1980 John Grinder dan Richar Blander berpisah haluan, mereka dihadang berbagai masalah hukum kekayaan intelektual. NLP mulai dikembangkan oleh beberapa orang dalam berbagai aliran. John Grinder dan koleganya DeLozier berkolaborasi menyusun pendekatan baru yang diberi nama New Code NLP dengan mengusung pendekatan sistemik antara pikiran dan tubuh yang diberi nama New Code NLP. Richard Bandler juga menyusul dengan pemodelan terbaru mengenai submodalitas dan Ericksonian hypnosis melalui bukunya Using Your Brain:For A Change di tahun 1984. Anthoy Robbins yang mempelajari NLP pada akhir 1970 juga memulai produksi masal beberapa aspek yang dinamainya sebagai Neuro Associative Conditioning. Beberapa praktisi dan trainer lainpun tak ketinggalan dalam memodifikasi, memberi nama, dan mengembangkan variasi mereka sendiri. Michael Hall menawarkan NLP yang fokus dengan apa yang disebutnya sebagai meta states (melangkah ke masa lalu secara mental dan melihat diri sendiri melalui perspektif yang lebih luas). Ted James mengembangkan teknik time line theraphy yang meminta klien untuk melakukan visualisasi dan menciptakan suatu time line dari hidup mereka dengan tujuan memperbaiki time line tersebut. Dewasa ini di Indonesia NLP juga dikembangkan dengan berbagai aplikasi. Ada NLP untuk kesehatan mental, NLP untuk sales, Pengusaha, Wiraswasta, NLP-LOA, NLP bagi pelajar, NLP bagi Trainer, dan banyak lagi….. Menurut Ronny FR salah seorang pakar NLP mengatakan ada beberapa manfaat yang didapat dalam menggunakan NLP dalam kehidupan sehari hari, antara lain:
- Memiliki pengendalian diri yang lebih baik, mempengaruhi kondisi emosi sesuai keinginan. - Melenyapkan emosi-emosi negatif seperti fobia. - Menghancurkan keputusan-keputusan yang membatasi diri. - Mengidentifikasi kepercayaan-kepercayaan yang mengungkung. - Menciptakan pola-pola unggul dari siapapun model peran yang anda pilih.
Tentu saja NLP adalah salah satu metode mengendalikan dan membentuk pola pikir yang pada akhirnya dapat membentuk sikap dan kepribadian seseorang dalam menyikapi berbagai hal. NLP adalah cara memprogram pikiran dengan kata-kata yang selanjutnya dapat membentuk pola hidup dan perilaku seseorang. Inti dari NLP adalah pemahaman tentang bagaimana individu dapat melakukan seluruh aktivitasnya secara sempurna, dengan mempelajari model human excellence. NLP mengidentifikasi dan menentukan proses dan pola pikir dari setiap top performance untuk menemukan perbedaan antara kompetensi dan kesempurnaan. NLP dapat diuraikan menjadi 3 bagian, yaitu
|
macam2 kreasi dan aneka ragam info pengetahuan..
Rabu, Oktober 27, 2010
MENGENAL NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar